Official Site: Ronal Rifandi

Sarunai Ombak Nan Badabua.

Ajo Ronal~ Jejak Petualangan

Alam Takambang Jadi Guru. Mozaik kelana dari balik lensa.

(click) SCIENCECLOPEDIA

Whether you like it or not, mathematics is everywhere.

Catatan Si Jho

My daily Journal~ avonturen in de wildernis van het leven.

The Rifandi

Pictures of a Daily Life Journey (2023-...).

Showing posts with label i-blog. Show all posts
Showing posts with label i-blog. Show all posts

23/05/2013

tentang PKS kini - Ini adalah Ujian, BUKAN Musibah* (Cttn Andriko Fajri)

*judul  olh admin



Ibarat dikantor-kantor pemerintahan, dimeja KPK itu sudah numpuk berkas2 berbagai kasus, sy pernah dengar
1. biasanya yg diurusin KPK itu 1 M keatas
2. KPK akan memprioritaskan yg nominalnya paling besar, dan yg sangat merugikan negara...

bukan berarti sy membenarkan LHI. tidak!!!!....bagi saya korupsi adalah korupsi. kudu, musti, dan harus dihukum si pelakunya...(tapi buktikan dulu di pengadilan!!!)
hanya saja terasa semua ini aneh...!!!!
bukan dugaannya yg kami sesalkan!!! tapi caranya!!! sekali lagi CARA...
mulai dari cara penangkapan yg begitu cepat... TPPU yg dipertanyakan.....penyitaan aset dg arogan..... skrg media gencar2nya mengait2kan LHI dg perempuan (setiap nama fatanah pasti dibilang "org dekat mantan presiden PKS), baru2 ini fitnah ttg nikah siri LHI dg anak SMK......saya tau bhw ini adalah kerjaannya media, tp siapa yg membawa2 media kemana2? (anda bisa sendiri baca latar belakang org2 di KPK)...

jadi inti permasalahannya sekarang bukan lg uang 980 juta(20jtnya diambil fatanah) yg tak sampai (ngakunya untuk) LHI itu (tim LHI jg telah menemukan total kwitansi fatanah 980jt utk hutang mobil2nya)....yg bukan juga dr uang negara...
permasalahannya melebar kemana2....
belum lgi terindikasinya adanya upaya pembubaran PKS.....

huft... bagi saya ini adalah ujian......bukan musibah!!!....sekali lagi BUKAN MUSIBAH!!!
anda tahu biasanya ujian itu digunakan untuk apa? utk naik tingkat kan?
anda bisa bayangkan...jika orang sekolah bertahun2 tp tak pernah2 ikut ujian?? justru itu yg musibah....!!!
saya bersyukur karena ujian nasional PKS telah datang.. ^_^ mudah2n kita lulus semua.. kalo nggak masih ada remedial.... ato masih ada tahun depan.. tahun depannya lagi.. dan lagi...
insyaAllah kita semua lulus ^_^ krna biasanya di musim ujian itu orang doanya semakin khusu' dan belajarnya semakin rajin... ^_^

fighting!!! )|(

21/05/2013

Ibrah dari Si Ikan Cupang dan Jentik nyamuk (Cttn Rahmat Hidayat)


Rahmat Hidayat
Sudah tiga hari teman satu kontrakan ku belum balik ke padang. Mungkin ada urusan penting dikampung yang masih mengharuskannya tinggal dikampung. Ia mempunyai seekor cupang hias di dalam kamar. Cupang itu berwarna merah dan mempunyai sirip yang tebal dan panjang. indah sekali. Setiap kali cupang itu mengibaskan siripnya, tampak keanggunan dari cupang itu. Bukti betapa besarnya yang menciptakan cupang itu.

Namun pada suatu pagi kulihat cupang itu hanya diam di dasar toples. Ia tidak agresif seperti biasanya. Tidak adda lagi kibasan sirip yang mempesona, tidak ada lagi warna merah menyala tampak dari badannya. Bandannya tampak putih pucat. Akupun terkejut. Apa yang terjadi dengan cupang ini. Memang temanku itu ssudah pulang kampung selam 3 hari. Otomatis tidak ada yang merawatnya. Memberi makan ataupun memperhatikan kebersihan air dalam aquarium toplesnya. Dan aku juga tidak begitu mengerti bagaimana cara merawat ikan hias.

Tapi ini situasi yang genting. Sudah 3 hari cupang ini tidak makan. Badannya sudah kurus kering. Kulihat perrutnya sudah kempes. Dan sedikit – sedikit bulunya (siripnya) sobek dan berguguran. Aku Cuma tahu bahwa makanan ikan ini adalah jentik nyamuk. Langsung aku mluncur ke kamar mandi untuk mencari jentik nyamuk. Bak di kontrakan ku ada tiga. Kulihat satu perstau bak tersebut. Tak ada jentik nyamuk disana. (jadi ketahuan baknya bersih). Malah ketidak adaan jentik juga menjadi masalah saat ini. Biasanya keeberadaan jentik menjadi masalah. Terutama masalah kesehatan. Pernah juga teman ku disini terjangkit gejala DBD, mungkin karena nyamuk. Namun sekarang jentik menghilang. Betapa berharganya jentik saat ini. Selama ini mungkin kita tidak memandang jenti sebagai suatu yang berharga, bahkan akan mengganggu kesehatan, dan sekarang ia dibutuhkan untuk menyelamatkan satu nyawa ikan.

Syukur Alhamdulillah ada beberapa ekor jentik nyamuk di bak yang ketiga. Bak yang paling besar. Ku gayung air di dektnya dan jentik pun ikut bersama air. Terlihat jentik – jentik dewasa yang tampaknya siap jadi nyamuk. Langsung ku masukkan ke dalam aquarium stoples yang kuangkat dari kamar ke kamar mandi. Melihat jentik masuk kedalam stoples, serta merta cupang itu bangkit dan mulai menangkap jentik itu. Senang rasanya melihat cupangnya kembali aktif. Warna merahnya yang mulai pucat mudah – mudahan seegera kembali bagus lagi. Tentu saja jentik berperan besar dalam ini semua. Maha suci Alllah yang menetapkan semua pada jalurnya.

“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik“
(Albaqarah : 26)

03/12/2012

Si Fulan Bukan Pajangan



Teringat sahabat yang selalu aktif untuk menulis setiap situasi yang dilaluinya.
Anapun mulai menyukai untuk mengisahkan pengalaman yang terjadi untuk dapat di ambil ibroh dan pelajaran yang akan menuntun ke yang lebih baik.
Dilihat dari paras wajahnya, memang dapat dinilai mereka berdua bukan saudara kandung tetapi mendengarkan diskusi yang sedang mereka bicarakan, membuat semua penilaian tadi menjadi salah. Ukhuwah telah mempersatukan mereka, mereka memiliki niat yang sama, Berjuang bersama untuk dapat menjadikan orang-orang yang berada disekitar mereka dapat berkontribusi untuk Din Allah, Agama Islam. Ana mendengarkan secara seksama.”Sebenarnya si fulan dinaikan bukan untuk di jadikan pajangan, tetapi dengan adanya si fulan dapat memberikan manfaat. Jangan akhirnya si fulan dikatakan sukses menjadi orang no 1 karena banyak mengangkatkan acara, tetapi dapat dikatakan sukses, berapa banyak orang yang bisa ia kader, dapat berkerjasama dan berkontribusi untuk agamanya”,” jangan si fulan sibuk membanggakan diri, jangan si fulan melenceng niatnya dari tujuan sebenarnya”. Bisa dimaklumi apabila si fulan lupa, tapi disinilah kita untuk mengingatkan.
Jadi pemimpin jauh berbeda dengan menjadi pimpinan saudaraku, jangan sampai pemimpin berkata kamu disini saya disana, itu ucapan pimpinan kepada anak buahnya bukan ucapan seorang pemimpin. Pemimpin memberikan contoh menjadi teladan dan berkontribusi. Jangan sampai saudaraku yang dimuliakan jadi pemimpin berubah arogan seperti pimpinan.
Mengapa saudaraku bisa berubah ?
Apakah harus dicari kambing hitamnya ?
Mari saudaraku, kita bersama introspeksi diri dan InsyaAllah setiap masalah ada solusinya.

25/11/2012

Kehilangan Sajak

by: Syahri Gunawan

Kehilangan sajak lagi
Mungkin karna aku lupa dimana menyimpannya terakhir kali
Di bungkusan rindu padamu
Entah di gagu cuaca yang berubah dalam senyummu

Lama aku mencoba mencarinya
Membongkar kembali kotak-kotak kenangan
Berharap dapat ku temukan jejaknya
Agar dapat ku terka arahnya

Aku, kehilangan puisi lagi
Karna dalam matamu
Ku temukan debur serupa ombak
Yang menjarah segala penjuru

Ah, jangan paksa aku membakar diri ini
Hangus pun
Kelam pantai mataku akan tetap tawarkan air asin
Meski tak bergaram untuk cukup menggarami luka sendiri

@hybrid

27/09/2012

anak Forsia Go Internasional. --> #CintaRohis

Alhamdulillah, jika ada mimpi, niat yang ikhlas dan usaha yang keras, maka sesuatu itu mungkin saja terwujud.

Pernah dahulu, sekumpulan anak muda punya banyak impian untuk menggenggam dunia. Anak-anak muda yang entah siapa-siapa. tak tahu dari mana-mana... Tapi mereka berjuang dan bekerja dengan penuh ukhuwah dan semangat. Mimpi mereka jelas, untuk menjayakan negeri ini. Untuk menjadi umat terbaik, generasi emas yang dinantikan.

Di sebuah lereng gunung, mereka sembari berseloroh menyebutkan insya Allah " Forsia Go Internasional"

Allah pertemukan mereka dengan dua bule yang sedang beristirahat. Secara selain sholeh mereka juga sedikit narsis, maka keberadaan dua bule itu dimanfaatkan untuk berfoto bersama. Dengan semangat doa lirih dalam hati, Insya Allah "Forsia Akan Go Internasional".

Kalimat mimpi itu kemudian di ulang, bagi sahabat yang pernah melihat file video company profile Forsia FMIPA UNP tahun 2011, maka akan menemukan foto tersebut di salah satu slide nya.

Mungkin ada yang tertawa dan berpikir bahwa itu hanya utopis belaka. Hanya pekerjaan iseng aktivis-aktivis narsis. Tapi dengan penuh syukur kukaakan padamu sahabat. Bahwa Alhamdulillah, sudah ada alumni FORSIA yang berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan studinya di Luar Negeri. 

Begitulah, kami yakin dengan mimpi kami. Kami yakin, karena mimpi kami bukanlah mimpi-mimpi kosong. 
Mimpi kami adalah cinta kami untuk agama dan negeri ini.


Untukmu saudaraku dan adek-adekku di FORSIA yang dirahmati ALLAH,


Jangan pernah takut untuk bermimpi,
Kalau tidak tercapai sekarang, mungkin esok.
Kalau esok pun belum berhasil, mungkin lusa.
Dan kalau seandainya tak kan pernah bisa,
minimal dengan niat ikhlas dan kesungguhan tekad kita,
malaikat sudah mencatatnya.

Aku mencintaimu karena Allah, Sungguh. ^_^


FORSIA GO INTERNASIONAL


--> berikut sedikit cerita dari Bg Doni, Alumni Forsia, BP 2006.

Bonsoire a tous,
aku punya cerita nech :

Il s'appele Monsieur Hatton, dia bagian hubungan internasional buat registrasi para mahasiswa kelas internasional dari Luar Negeri. Kebetulan aku disini ikut program Double Degree Indonesia-Prancis kelas Internasional, jadi registrasi nya ke bagian Internasional dulu. Proses administrasi dsini sangat mudah dan mereka sangat mmbantu, bahkan formulir ku aja diisikan sama si Monsieur, beliau juga ngasih semacam brosur dan buku panduan bagi mahasiswa asing yang kuliah di Aix-marseille Universite ini, dan program2 GRATIS seperti kelas bahasa Prancis, Acara kebudayaan, dan pengetahuan ttg Prancis (hmmm,,,gw bngt nech ,secara gratis gitu loh...). Nah, setelah selesai isi formulir, utk mndapatkan Student Card adalah dgn mmbayar uang pndaftaran dll yg tidak boleh d bayar secara tunai, namun harus dgn Cheque atau ATM BANK, namun aku belum punya krna syarat utk bikin akun Bank disini harus ada Student Card (KTM), jadi gimana dunk????

si Monsieur bantu aku lagi, dia bikinin aku janji sama pihak Bank BNP Paribas buat aku utk ngurus akun bank disini. Dan ngasih tau gimana akses kesana nya. aLhamdulillah semuanya lancar2 aja euy.
#ini cerita ku, apa ceritamu?

__ Selamt dan semoga sukses ya Bg. Keep Spirit n Istiqomah

16/04/2012

Belum Tentu Semua Yang Berbentuk Kran Itu Akan Mengeluarkan Air

Sebuah Pelajaran Masa Kecil
Oleh: Ronal Rifandi, S.Pd

Beberapa hari yang lalu, saya tersasar ke salah satu blog sahabat seperjuangan nun jauh di tanah jawa sana. Sudah lama juga saya tidak bersilaturrahim ke berandanya. Kalau dilihat-lihat sebelum ini blognya sedikit tidak up date. Mungkin karena sibuknya barangkali, maklum lah ia salah satu ujung tombak dalam pergerakan kami. Tapi tidak dengan sekarang, dalam sebuah bilik di blog tersebut saya menemukan beberapa postingan baru yang cukup inspiratif dan memberi dorongan untuk juga aktif menulis kembali. Diantaranya adalah mengisahkan masa kanak-kanaknya. Dua buah postingan yang saya baca mengantarkan pada bayangan-bayangan masa lalu yang berkelebatan silih berganti dibawah tempurung kepala ini. Dan satu persatu minta untuk segera dituliskan, mereka ingin segera disedot dan dimasukkan ke dalam sebuah ampul untuk kemudian dituang ke dalam panssive (ada yang tahu, ehm..ssst).
Berikut akan saya sampaikan salah satu kisah rahasia masa kecil saya yang tersimpan rapi. Sahabat semua termasuk orang yang special jika sempat membaca ini, karena kisah rahasia itu baru saya ceritakan hanya pada adek-adek dalam liqoat pekan lalu. So… simak baik-baik ya, Ehm. Dan tetaplah rahasiakan.
Tepatnya saya kurang ingat, tapi yang jelas saat itu saya masih duduk di bangku SLTP. Saya yang hobi belajar bahasa asing, diikutkan program khusus bahasa inggris oleh ibu di sebuah lembaga kursus ternama di kota Padang. Pembelajaran disana sangat menarik dan beberapa tentornya pun berhasil mengokohkan posisinya dalam ingatan saya sampai sekarang. Namun sayang, kami putus kontak, ingin rasanya menelusuri keberadaan mereka.  Mudah-mudahan om gugel dan paman facebook bisa membantu, mudahkanlah Ya ALLAH, Amiin.
Cerita saya ini bukan tentang mereka, tapi tentang salah satu kegiatan yang harus kami ikuti disetiap akhir kursus untuk satu periode. Lembaga itu mewajibkan dan memfasilitasi para siswanya untuk melakukan praktek lapangan bahasa Inggris. Praktek lapangan yang dimaksud berupa pergi bersama dengan beberapa buah bus dari padang ke kota Bukittinggi. Sesampai di Jam Gadang, ikonnya kota wisata Bukittinggi, kami dilepas dengan bekal sebuah kartu yang nantinya harus diisi data dan tanda tangan para bule yang bertebaran di sekitaran Jam Gadang Bukittinggi. Secara teori sih program ini ok sekali. Karena siswa langsung praktek dengan native speaker, selain itu juga bisa mengembangkan keberanian dalam berkomunikasi. Tapi kalau boleh saya ceritakan padamu kawan, yang benar-benar patuh pada teori itu hanya beberapa orang saja. Kami biasanya bergerombol agak 4-6 orang. Jika melihat ada orang-orang non pribumi yang menjadi target maka salah satu atau salah dua diantara kami melakukan aksi penyapaan dan percakapan singkat alakadarnya, lalu kami sekelompok itu ikut menyodorkan kartu untuk di tanda tangani oleh si mister atau si mises. Walau hanya berkontribusi dalam mengangguk yes, me “No” kan atau sekedar menjalankan pencitraan masyarakat Indonesia yakni ramah dan penuh senyum, tanpa mempraktekkan sepatah pun kata bahasa inggris yang di pelajari. Yang penting dapat tanda tangan dan ber hai , yes, no dengan si bule, itu sudah cukup, hehe.
   Parahnya, ketika limit waktu sudah berangsur habis, maka kami sudah tak terkendali lagi, di mana tampak sebuah kelompok mendapatkan mangsa, maka kami akan bagaduru (kenal istilah ini kan? Ehm sejenis “pergi beramai-ramai dengan tergesa-gesa”) menuju tempat kelompok tersebut dan menyodorkan kartu-kartu kami. Ckckck, niat mulia yang dicetuskan dalam kurikulum kursus itu ternodai oleh tingkah kami yang polos. Tapi terus terang saja kawan,  mungkin dari pengalaman-pengalaman kecil itu membuat saya ingin menjelajahi bumi Allah yang luas ini. Menjadi Bule juga di negeri orang-orang asing tersebut.
Nah berikut ini sampailah pada bagian yang terkait langsung dengan judul di atas. Setelah berlelah-lelah mem”praktek lapangan”kan bahasa Inggris, kami biasanya cuci mata dan isi perut. Tempat faforit adalah salah satu gerai makanan cepat saji ayam goreng berlogo bapak tua (waktu itu saya belum kenal dengan Syaikh Yusuf Qordhawi yang memfatwakan boikot terhadap produk-produk yang menyokong zionis). Masa saya dahulu itu, tempat makan yang beginian belum sebanyak dan sefamiliar sekarang. Hanya di moment-moment tertentu saja kami sempat mencicipinya, termasuk kali ini. Kami merasa seporsi ayam goreng lezat yang mahal sepadan dengan letihnya “perjuangan” kami memenuhkan kartu praktek ini. Dan waktu itu adalah pengalaman pertama saya makan di restoran tersebut.
Berlagak ok dan sok paham maka pesanan sudah saya dapatkan. Di salah satu sudut ruangan saya lihat ada sejenis wastafel dengan 3 sampai 4 buah kran. Sebagai anak baik yang selalu menjaga kebersihan, seperti pesan mama “cuci tangan dulu sebelum makan”, saya melangkah mantap menuju wastafel tersebut. Sesampai disana, saya letakkan piring yang berisi ayam goreng tadi di pinggiran meja, lalu saya singsingkan lengan baju dan bersiap untuk menghidupkan keran. Tapi Alhamdulillah ada teman yang juga akan melakukan hal yang sama, bedanya ia tidak meletakkan piring dan tidak menyingsingkan lengan baju. Ia malah menyodorkan piringnya itu kebawah kran tadi dan memencet tombolnya. Subhanallah sekali Sahabat, bukannya air yang keluar, tetapi Sambal merah kental yang keluar dari sana. Dia menoleh pada saya dan bertanya “Manga Ang Nal? #1 ”. Kemudian saya jawab, “ Ndak ado doh ka maambiak sambal lo, takuik kumuah langan baju #2 ”. Dengan wajah innocent dan penuh senyum. Wkwkwkwk.
Untung saja teman saya itu datang di waktu yang tepat dan memberi contoh secara tidak sengaja. Dan tersimpanlah kisah pelajaran berharga itu sampai sekarang tanpa ada yang mengetahui selain adek-adek yang hadir dalam pertemuan pekan lalu dan sahabat yang sempat membaca tulisan ini. Pelajaran bahwa belum tentu semua yang berbentuk kran itu akan mengeluarkan  air. Ehm
Demikian kisahnya kawan, semoga bisa diambil ibrohnya (jika ada :-D). Tetap rahasiakan ya, kalau mau menceritakan ulang mohon jangan sebutkan nama si pelaku, sebut saja Richard atau James. Tapi seandainya Sahabat terpaksa juga menyebutkan nama saya, tidak apa-apa kok asal berjanji untuk sering-sering main dan silaturrahim ke blog ini. Dan jika itu membuat sahabat dan lawan bicaranya senang, maka saya juga bahagia. ^_^ (Padang, 16042012)


>>> 
#1 = Mau apa Nal?
#2 = Ndak ada, saya juga mau mengambil sambal, takut lengan baju saya kotor

Mengawas Kawan Sendiri


Oleh: Ronal Rifandi, S.Pd

Berawal dari telepon beliau di pagi hari meminta bantuan untuk mengawasi ujian mid semester pada mata kuliahTFV Kompleks. Tentu menjadi peluang tersendiri bagiku untuk mengisi hari ini dengan sesuatu yang bermanfaat, apalagi akhir-akhir ini waktu ku banyak yang tidak terisi dengan maksimal, walau tetap saja terasa kurang dan tidak cukup untuk melakukan hal-hal lainnya. Hari-hariku tersihir dengan penantian akan hasil dari proses seleksi beasiswa ku yang sebenarnya tidak banyak, hanya saja memakan waktu yang begitu lama. Dan this is it!!! I’m in the classroom now.
Tak ada yang special sebenarnya jika dilihat secara sekilas, sebab untuk hal awas mengawasi ini aku sudah sedikit ahli. Betapa tidak, kondisi terburuk dan lebih parah telah pernah kualami dalam hal bernama pengwasan sebuah ujian (di Indonesia). Tapi tidak demikian adanya kawan, saat ini ternyata aku menemukan beberapa wajah gaek yang setingkat dengan ku. Jujur saja agak kikuk juga jika harus mengawasi mereka. Secara psikologis akan mempengaruhi daya awas ku terhadap peserta ujian yang lainnya. Betapa tidak, aku belum bisa menghadapinya dengan maksimal, walau ya.. ternyata sekarang sudah hampir lewat 2/3 dari waktu yang tersedia kuhabiskan dengan istiqomah untuk duduk dan sesekali melewakan pandangan menyapu ke seluruh sudut ruangan. Ehm rada kikuk juga.. tapi ya sudahlah the show must go on. ^_^

 



(ini sebuah pengalaman sekitar bulan februari-maret 2012, lupa tanggal tepatnya, tapi baru sempat di post sekarang, ehm)

12/04/2012

foto merapi malamnya riko

thanks for the Photo ya Windi Hendriko

23/01/2012

Masjid oh Masjid


Assalamualaikum Wr Wb
Puji syukur pada Allah SWT  dan shalawat salam untuk Rasulullah SAW...
Cerita ini ana tulis berdasarkan pengalaman ana sendiri beberapa hari yang lalu, ketika pergi ke pasar raya padang bersama salah seorang saudara, ketika sudah sampai di pasar raya adzan isya berkumandang, maka kamipun mencari masjid untuk sholat berjamaah, rencana mau sholat di masjid Taqwa Muhammadyah, tapi suasana jalan agak macet, akhirnya kami putuskan untuk sholat di masjid Nurul Iman yang katanya masjid termegah di kota padang. Sebenarnya sejak lama ana ingin sholat di Nurul Iman, ana masih ingat terakhir sholat disana ketika SMA dulu, waktu itu ana ada acara munasaroh palestina yang diadakan salah satu partai dakwah di kota padang, dan pada waktu itu masjidnya belum di renovasi semegah yang sekarang ini.

04/07/2011

Bakarumun di Loby Dekanat...

oleh: Ronal Rifandi

Hari ini Senin 4 Juli 2011 mahasiswa FMIPA terutama mahasiswa jurusan matematika ramai berkerumun di lobi dekanat lantai satu. Sedikit hiruk pikuk membuat lobi yang tidak terlalu besar itu penuh sesak. Apa pasal??? ternyata eh ternyata ini hari pertama SP untuk mahasiswa jurusan matematika, karena para dosen baru kembali dari studi banding dan jalan-jalan ke tiga negara yaitu malaysia, singapura dan thailand. 

08/04/2011

Lelaki Tua dan Ontel Tua (Cerpen Yongki S: dimuat di SINGGALANG minggu 3 april 2011)

Lelaki Tua dan Ontel Tua
Cerpen Yongki Sukma

Sepeda Ontel itu berderit-derit ketika seorang lelaki tua duduk diatasnya, mengayuh dengan tenang. Tua setua Si lelaki tua untuk ukuran sebuah sepeda. Menyusuri jalan setapak yang meliuk-liuk, yang menghubungkan kampungnya dengan lembah tempat dia biasa bekerja, ladangnya. Ilalang bagai menari tertiup angin, burung berkicau bernyanyi-nyanyi mengikuti derit-derit suara sepedanya, menemani Si lelaki tua itu menyusuri jalan setapak yang terkadang mendaki. Sehingga keluar menyembul urat-urat kaki Si lelaki tua ketika mengayuh sepedanya sekuat tenaga. Terkadang menurun, membuat Si lelaki tua kerepotan menyinjak sendal jopang bekas yang diapitkan digarpu depan, diatas roda depan. Jadilah sebuah rem.

19/03/2011

GUNDAH,… APAKAH ITU?

GUNDAH,… APAKAH ITU?
Oleh : Ronal Rifandi
Kabag PSDM Excellence TC Padang

Gundah. Apakah gundah itu? Sebuah pendapat atau responkah? Gundah menurutku aalah rasa. Rasa jiwa seseorang yang saat itu sedang terkurung dalam bingung, yang saat itu terkungkung dalam bimbang. Mungkin dia telah melakukan sesuatu, lalu ia berpikir apa efek dari yang ia lakukan itu. Ia ragu baik atau burukkah, benar atau salahkah yang telah ia perbuat?
Keraguannya itulah yang menimbulkan gundah pada dirinya. Yang membuat ia mondar-mandir di kamarnya. Bisa menjadikan ia tidur terlentang menatap kosong langit-langit kamarnya. Yang memaksa dia untuk berjaga semalaman. Itulah kedahsyatan gundah dalam pandanganku.
Sebenarnya bagi orang yang yakin kalau apa yang dilakukannya itu benar dan baik, maka takkan gundahlah ia. Gundah itu akan mendatangi kita sewaktu-waktu. Namun ada trik-trik terabaikan untuk  meminimalisir persentasi kedatangan gundah itu. Antara lain:
1.      Berpikirlah matang-matang sebelum bertindak.
2.      Bacalah basmallah sebelum berbuat/ memutuskan sesuatu.
3.      Yakin dulu kalau yang kita lakukan itu benar. Baik dari sudut pandang kita, maupun orang lain. Beri penjelasan pada yang bersangkutan dengan jelas.
4.      Berdoalah pada Allah agar dimudahkan dan dilancarkan urusan kita.
5.      Berserah dirilah pada Allah SWT.
10 Juli 2004


22/01/2011

Apakah Kau Tak Pernah Berpikir?

APAKAH KAU TAK PERNAH BERPIKIR ?

oleh: Ronal Rifandi
member Of Smile Comunity 

Jum’at: 19 Oktober 2007 M/ 7 Syawal 1428 H

Kulihat langit jingga pantai membara lembut tiada menyilaukan
Bertaburan awan bergombak diseling burung beterbangan
Menaungi bala tentara kehidupan
Mengumpul lembaran-lembaran uang
Lewat jala yang ditebarnya

Pertemuan akrab ombak dengan pantai
Mainkan harmoni nada-nada alam
Iringi ayunan nyiur melambaikan dirinya
Diselimuti sepoi yang melenakan
Menghanyut jiwa pengelana

Pergaulan Remaja Masa Kini


 Suara Sarunai Ombak Nan Badabua>>Edisi 1: 29092007 M

Pergaulan Remaja Masa Kini
 Oleh: Ronal Rifandi
member of Smile Comunity 

Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari yang namanya orang lain. Begitu pula dengan remaja. Ia memerlukan interaksi dengan orang lain untuk mencapai kedewasaannya. Yang perlu dicermati adalah bagaimana seorang remaja itu bergaul, dengan siapa, dan apa saja dampak pergaulannya itu bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya.
            Untuk itu kita lihat terlebih dahulu pengertian pergaulan. Pergaulan berasal dari kata gaul. Pergaulan itu sendiri maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun masyarakat. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini. Gaul menurut dimensi remaja-remaja yang katanya modern itu adalah ikut dalam trend, mode, dan hal lain yang behubungan dengan keglamoran hidup. Harus masuk kedalam geng-geng, sering nongol dan konkow-konkow diberbagai tempat seperti mall, tempat wisata, game center dan lain-lain. Yang mana pada akhirnya, gaul dimensi remaja akan menimbulkan budaya konsumtif.

baca selengkapnya
            
Oleh: Ronal Rifandi
Pendidikan Matematika UNP Bp. 07


NB: sebuah artikel saat baru mulai nulis di awal kuliah dahulu.. baru nemu di file2 kompie. afwan dan maklum aja kalo masih banyak minus sana-sini dare segi penulisan, pemilihan diksi dan penyampaiaan ide. mohon tanggapannya..^_^

19/09/2010

tak semua yang kau dengar itu benar, kawan..!!!




“Tak semua yang kau dengar itu benar, kawan..!!!”
Oleh: Ronal Rifandi

Ternyata apa yang kita dengar tentang seseorang dari kabar yang berseliweran, tidak semuanya benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Pikiran kita yang telah terkontaminasi oleh pendapat-pendapat orang disekeliling kita terkadang membutakan mata hati dan pikiran untuk melihat dengan jernih, serta melakukan penilaian atau pengambilan sikap terhadap seseorang atau sesuatu.


baca selengkapnya

23/08/2010

PANGGUNG MERIAH MENYAMBUT ADEK BARU.. ”SELAMAT DATANG ADIKKU”

belum ada foto lokal, jadi pinjem foto ikhwah itb, boleh yaa..
Oleh : Ronal Rifandi

Berjalan memasuki gerbang kampus dipagi hari ini. Gak pagi-pagi amat sih sudah masa-masanya dhuha nih. Udara terik pun telah memenuhi langit kota ku ini. Kota ku yang tercinta kujaga dan kubela, ALLAHU AKBAR. Terhampar sebuah pemandangan yang sedikit berbeda dari hari-hari biasanya. Apa sebab??? Yupz, ternyata hari ini pendaftaran bagi mahasiswa baru yang berhasil menjebloskan diri ke perguruan tinggi ternama di bumi minangkabau ini. Dan lebihnya lagi kampus yang dulu agak sedikit dipandang sebelah mata oleh banyak orang, termasuk umat di ranah bundo ini sendiri. Ada pameo yang beredar dulu kalo ada yang bertanya “ dima kuliah diak?” jika dijawab dengan jawaban seperti ini “ di unand buk.” Maka akan disusul dengan pernyataan “ wah hebat tu!” atau seperti ini “ santiang tu yeh!”, sembari mata berbinar dan berdecak kagum.

17/08/2010

Hilangnya Kasih Sayang.... (semoga bukan!)

Oleh: Ronal Rifandi

Berselisih jalan dan berlalu dengan seketika. Entah apa yang ada di benak pelaku kehidupan.Hingga jangankan hati, akal pun seolah berlepas tangan dari perbuatan-perbuatan. Seakan-akan tiada lagi rasa saling terikat. Tak usahlah kita bicara tentang tingkatan satu tubuh yang dituntut oleh konsekusensi keimanan kita. Jangan dulu sebut itsar.. jauh masih jauh dari harapan. Kemana larinya perasaan saling membutuhkan sebagai seorang manusia, bukankah dari kecil telah dijejalkan ke benak-benak mereka bahwa manusia adalah mahluk social.


baca selengkapnya




12/08/2010

Ramadhan datang.. aye!! woukeh

Oleh: Ronal Rifandi

Tidak terasa bulan sya’ban telah sampai dipenghujungnya. Dan di hari ke dua puluh Sembilan bulan ini pemerintah di republic kita tercinta ini melakukan sebuah perhelatan yang digawangi oleh kemenag (agak lucu juga singkatan ini, mungkin karena sudah terbiasa dengan depag, depdiknas, depkominfo, dlll). Yup… helatan tersebut bernama sidang itsbat untuk menentukan apakah sudah masuk bulan ramadhan atau belum.

25/01/2010

permulaan....

kusampaikan salam penghormatan islam, salam penghormatan dari sisi Allah Yang Baik, salam para syuhda dan penghuni syurga.
salam penuh cinta dan ukhuwah Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

aku ingin merentangkan sayap ini serentang-rentangnya dan kemudian mengepakkannya sekuat tenaga lalu kusibakkan awan-awan gelap itu dan kugapai bintang di angkasa.
aku ingin mengaliri relung-relung jiwa yang hampa dengan cercahan harapan.
aku ingin jadi salah satu batu bata penyusun bangunan baru, sejarah emas peradaban islam.
aku ingin menjadi saudara yang baik untuk semua ikhwahku dimana saja engkau berada. kejayaan islam bukan hanya sekedar mimpi, tapi sebuah janji Allah yang pasti.
hingga suatu saat nanti tiada lagi pembatas diantara tanah-tanah kaum muslim, hingga suatu saat nanti palestina kan dibebaskan kembali.
dan suatu saat itu telah semakin dekat insyaAllah.