Official Site: Ronal Rifandi

Sarunai Ombak Nan Badabua.

Ajo Ronal~ Jejak Petualangan

Alam Takambang Jadi Guru. Mozaik kelana dari balik lensa.

(click) SCIENCECLOPEDIA

Whether you like it or not, mathematics is everywhere.

Catatan Si Jho

My daily Journal~ avonturen in de wildernis van het leven.

The Rifandi

Pictures of a Daily Life Journey (2023-...).

Showing posts with label Mozaik. Show all posts
Showing posts with label Mozaik. Show all posts

07/02/2024

Cerita dari Oz: Proses membawa anak usia sekolah ke Australia.

 Oke, 

Cerita dari Oz kita kali ini bahas pengalaman saya menyekolahkan anak di Australia saja kali ya.

Di Bulan ke 7 saya study S3, saya membawa keluarga saya dari Padang ke Melbourne. Saat itu usia anak saya yang besar adalah 7 tahun sekian bulan dan anak yang kecil 4 tahun sekian bulan. Maka sesuai dengan aturan pemerintah Australia (State Victoria lebih khususnya, state yang lain kurang lebih sama mungkin) anak yang berusia 7 tahun ke atas sudah harus didaftarkan ke sekolah dan penerimaan dari sekolah menjadi salah satu dokumen persyaratan pengurusan visanya. Cerita tentang hari-hari pertama kami mengurus sekolah uda Aqsha di Melbourne ini sudah pernah saya tulis di blog sebelah :klik disini:.

Berikut hal-hal yang yang diperlukan untuk mengurus sekolah anak sebelum kita ke Australia. Ini dibutuhkan untuk mengurus visa.

Saya merangkum prosesnya sebagai berikut:
  1. Mencari lokasi calon sekolah yang sesuai dengan lokasi calon rumah.
  2. Mengisi form pendaftaran dari sekolah
  3. Melengkapi berkas-berkas syarat pendaftaran
  4. Melampirkan bukti terima ke dokumen pengurusan visa.
  5. Mengurus surat pindah sekolah dari sekolah lama (sekolahnya yang di Indonesia)
Mari kita bedah satu persatu.
1. Mencari lokasi calon sekolah yang sesuai dengan lokasi calon rumah.

Bagian ini merupakan bagian yang menguras energi deg deg an yang banyak. Tapi bagi orang yang easy going , langkah ini akan biasa saja kok :D. Tinggal dikerjakan. SIstem sekolah negeri di Victoria, Ausie ini menggunakan sistem zonasi. Sehinggah setiap sekolah memiliki zonanya sendiri. Sehingga anak-anak dalam zona sekolah tersebut merupakan prioritas untuk diterima di sekolah tersebut. Melihat populasi yang tidak terlalu banyak, maka dapat dipastikan anak pasti insya Allah diterima di sekolah yang ada dalam zona tempat tinggalnya. 

Gitu ceunah kata situsnya. "Your child has a right to enrol at their local school. Maraji': https://www.vic.gov.au/school-zones#right-to-enrol-at-your-local-school

Dan cara melihat sekolah apa yang ada di zona tempat kita bisa dilihat melalui situs berikut ini: 


Kita tinggal masukkan alamat rumah kita ke dalam mesin pencarian dalam web di atas.
Nah, terus deg deg an nya dimana?

Masalahnya adalah, biasanya kita belum tahu mau tinggal dimana. Dan belum dapat rumah.
Saya saja dengan kondisi sudah di Melbourne, masih kesulitan untuk menentukan sekolah mana yang akan saya apply sebab masih belum mendapatkan rumah. Saat itu masih dalam kondisi high demand untuk rumah di melbourne. Jadi untung-untungan saja, ambil sekolah yang kira-kira di lokasi yang akan kita cari rumahnya. Bagi saya menjadi sedikit rumit, karena saya tak hanya mempertimbangkan zona,tapi juga jarak tempuh jalan kaki dari rumah ke sekolah. Wal hasil pencarian saya menjadi lebih rumit, karena banyak variabelnya, ingin dekat masjid, ingin dekat transportasi umum, ingin dekat dengan komunitas Indonesia, ingin dekat sekolah dan ingin yang murah dan 1 lantai dan 2 kamar dan ini dan itu. Terang saja jadi deg deg an kan ya :D dalam mencari rumah ini :D. Belum lagi ingin sekolah yang banyak anak indonesianya, ingin sekolah yang bterbiasa dengan anak internasional, ingin yang klo bisa ada pelajaran bahasa Indonesianya, dan lain-lain.
Tapi sebenarnya tidak segitu rumitnya kok. Hanya butuh kegigihan dan kesabaran. Cara mencari rumah, pernah saya posting disini:



Nah, sebenarnya juga tidak perlu terlalu rigid, sebab calon sekolah ini nanti bisa diganti kok setelah kita sampai di melbourne dan ternyata rumah kita dapatnya tidak dalam zona sekolah tersebut. maka kita tinggal urus pindah sekolahnya. Dan mengacu pada Hak anak untuk bersekolah di sekolah dekat tempat tinggalnya tadi, maka hal ini tentu tidak lah sulit.

2. Mengisi form pendaftaran dari sekolah


Setelah menentukan sekolah yang akan dituju, maka proses berikutnya adalah mengisi form pendaftaran. Biasanya ini bisa di donlod di web sekolahnya. Dan biasanya formatnya sama untuk se victoria. Sebagai contoh untuk SD negeri di sekolah anak saya, proses pendaftarannyanya dapat di akses di link berikut: https://www.nobleparkps.vic.edu.au/page/11/International-Student-Program-

Waktu itu saya apply nya masih manual, sehingga donlod form, isi dan kirimkan file tersebut beserta berkasnya. Sedangkan saat ini sepertinya apply online melalui web tersebut. Dari Web sekolah kita akan di arahkan ke web Victoria Government yang menjelaskan tata cara How to apply: https://www.study.vic.gov.au/en/how-to-apply/Pages/default.aspx dan ketika kita klik apply online kita akan sampai pada halaman ini: https://oam.educationapps.vic.gov.au/home ikuti saja langkah-langkahnya.

Saat saya mendaftarkan anak saya dahulu, saya dibantu oleh agen education saya. Edlink COnnext Padang.


3. Melengkapi berkas-berkas syarat pendaftaran

Saya memberikan berkas-berkas berikut ini kepada agen, dan agen yang memprosesnya kesekolah. 

Dokumen tersebut antara lain:

  • Formulir pendaftaran yang di dapatkan dari web sekolah.
  • Passport anak yang didaftarkan
  • Akte kelahiran anak yang didaftarkan
  • sertifikat imunisasi anak (Bahasa Indonesia dan Translate resminya)
  • Passport Orang tua (dalam hal ini passport saya, karena keluarga adalah dependent saya statusnya dalam visa saya sebagai student)
  • Confirmation of enrolment (CoE) saya dari kampus.
  • Scholarship letter. Sejenis LoG klo di anak-anak BPI dan LPDP
  • Multifamily OSHC
4. Melampirkan bukti terima ke dokumen pengurusan visa.

Setelah semua berkas lengkap dan pendaftaran diterima, maka bukti pendaftaran tersebut kita lampirkan ke dalam berkas pengurusan VISA.

5. Mengurus surat pindah sekolah dari sekolah lama (sekolahnya yang di Indonesia)

Dan terakhir, jangan lupa mengurus perpindahan anak kita dari sekolah lamanya. Karena halini berguna nanti saat dia kembali masuk ke sekolah di Indonesia. Jadi statusnya di data di Indonesia itu sudah harus pindah dari sekolah lamanya. Syaratnya adalah dengan memberikan bukti penerimaan dari sekolah barunya di Australia ke bagian TU atau operator di sekolah lamanya. 
Dan jangan lupa menyimpan file surat perpindahan ini. Karena nanti bisa sja di akhir kita butuhkan tapi tak tahu lagi letaknya di mana.

Nah demikian sekilas berbagi pengalaman saya mengurus sekolah anak di Australia.
Dan untuk anak saya yang kecil, setelah berkonsultasi ke sekolah di sini, usianya rada tanggung. Masuk kinder nanggung, jadi disarankan nunggu saja sampai januaari untuk masuk kelas preparation (foundation, kelas 0) di SD. Nah karena kami sudah di australia, dan Udanya sudah sekolah di SD tersebut, proses masukknya sangatlah mudah dan gampang sekali, tanpa seleksi yang macam-macam. cukup dengan melampirkan dokumen seperti poin-poin di atas, dan langsubng diterima.

Satu bulan menjelang sekolah dimulai, sang anak dan orang tua mengikuti kelas orientasi sekali seminggu selama 1 sd 1.5 jam

Dan ditahun ajaran baru, san anak langsung sekolah.

Semoga lancar djaya ya teman-teman semua.

Semangat.


28/01/2024

Cerita dari Oz: Bersepi diri dan atau menjadi simpul keramaian

 #Cerita dari Oz

Saya dan istri sepertinya memang orang-orang yang sebenarnya tidak ingin tampil di depan. Kami cukup menikmati untuk mengisi ruantg-ruang redup di balik layar. Tidak terlalu suka untuk disorot dan menjadi pusat perhatian. Waktu waktu berharga dan istimewa kami adalah saat-saat hanya ada kami dan diri kami sendiri serta keluarga. Terkhusus saya, keluarga pun juga keluarga kecil dan inti saja. 

Saya...

Tidak begitu nyaman jika harus berada dengan orang lain dalam waktu yang lama. Apalagi jika penuh dengan ramah tamah buatan dan keramaian. 
Tapi namanya hidup sebagai manusia tentu tak pernah akan lepas dari yang namanya interaksi. Dan sebagai orang normal, saya senantiasa berusaha untuk tetap berada pada jalur "kemanusiaan" saya yang bahwa tidak ada manusia yang hidup sendiri dan ia pasti membutuhkan orang lain.

Oleh karena itu, saya berkomitmen bahwa saya akan tetap berusaha untuk terus berada dalam jalur yang semestinya namun tidak berlebihan.

Beberapa rambu-rambu yang saya pakai adalah: 

  1. Diperintahkan syariat atau tidak
  2. Substansi atau tidak
  3. Amanah/ tanggung jawab atau tidak
  4. Urgent atau tidak
  5. "Instruksi" atau tidak

Jika tidak, maka sendiri bersepi menjadi lebih utama untuk saya pilih. Karena dengan begitu saya bebas melakukan apapun yang saya pikir dan inginkan tanpa harus terikat dengan orang lain.

-----------

Namun jika berkumpul dengan orang yang tepat, berlama-lama dengan orang-orang baik dan soleh adalah nikmat yang luar biasa.

Itu juga yang saya rasakan beberapa hari ini. walau harus bertahan dalam keramaian, namun dapat berjumpa dengan wajah-wajah teduh, wajah-wajah berseri dengan semangat, wajah-wajah tanpa iri dengki dan polemik. Sangatlah luar biasa. Menjadi penyejuk dan penyemangat. Karena jujur saja, dengan berinteraksi, saya jadi tahu bagaimana kerasnya perjuangan. Saya jadi tahu bahwa banyak orang luar biasa di luar sana. Sehingga bisa mengikis jumawa yang mulai tumbuh, bisa memangkas pongah yang mulai ada dan yang paling penting adalah bisa membuat saya menjadi hamba yang lebih banyak bersyukur dan bersyukur.

_______

orang mungkin tidak banyak yang percaya dengan sifat saya yang satu ini. :D
Hmmm....
It doesn't matter juga sih, mereka mau percaya ataukah tidak. :D :D

_______
Dan kalau sepanjang sejarah hidup saya dulu sekarang dan nanti, jika kamu melihat saya berada di tengah keramaian dan bahkan menjadi simpul tujuan semua pandang, dan bahkan menjadi suluh memimpin arah jalan, yakinlah saya telah terlebih dahulu bertarung dengan ego saya untuk bersepi diri dan menepi. Salah satu dari rambu-rambu di atas telah berhasil menang atas diri saya.

09/01/2024

Keutamaan Berkata yang Baik

 

Surat Al-Hajj Ayat 24


وَهُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ وَهُدُوا إِلَىٰ صِرَاطِ الْحَمِيدِ

Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji.

Surat Fatir Ayat 10


مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّهِ الْعِزَّةُ جَمِيعًا ۚ إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ ۚ 
وَالَّذِينَ يَمْكُرُونَ السَّيِّئَاتِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۖ وَمَكْرُ أُولَٰئِكَ هُوَ يَبُورُ

Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.

Tafsir Jalalayn

QS Al Hajj 24
(Dan mereka diberi petunjuk) di dunia (kepada ucapan-ucapan yang baik) yaitu kalimat La Ilaaha Illallaah/ tidak ada Tuhan selain Allah (dan mereka ditunjuki pula kepada jalan yang terpuji) yakni jalan Allah yang terpuji dan agama-Nya.


QS Fatir 10
(Barang siapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allahlah kemuliaan itu semuanya) di dunia dan di akhirat, maka kemuliaan itu tidak akan dapat diraih melainkan dengan jalan taat kepada-Nya, oleh karenanya taatlah kepada-Nya. (Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik) yang telah dipermaklumkan oleh-Nya, yaitu kalimat "Laa Ilaaha Illallaah", artinya, "Tidak ada Tuhan selain Allah", dan kalimat-kalimat yang baik lainnya (dan amal saleh dinaikkan-Nya) diterima oleh-Nya. (Dan orang-orang yang merencanakan) membuat rencana makar (kejahatan) terhadap diri Nabi di Darun Nadwah, yaitu untuk mengikatnya, atau membunuhnya atau mengusirnya, sebagaimana keterangan yang telah disebutkan dalam surah Al-Anfal (bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur) yakni akan berantakan.

Refleksi pelajaran akhlak kita kemaren.

Bismillah, alhamdulillah kami sudah mulai kembali untuk bicara minimal satu kali dalam sehari dengan mentadabburi al qur'an.


Kemaren menjelang tidur sempat pillow talk sama anak bujang. Bahwa sebenarnya selama ini abi dan ummy meminta Uda dan Adek untuk berbuat baik kepada abi dan ummy itu tidak semata karena abi dan ummy memerintah-merintah saja. semua itu Allah yang perintahkan. Termasuk untuk berbuat baik kepada orang miskin, anak yatim piatu. Selain itu kami selalu meminta uda dan adek untuk berkata yang baik dan rajin sholat serta menepati janji. Itu semua Allah yang perintahkan. Bisa kita lihat di QS Al Baqarah 83.


Kemudian kita juga belajar untuk menahan amarah dan memaafkan. Sesuai perintah Allah dalam QS Ali Imran 134.

Jadi Uda dan Adek harus belajar untuk menahan amarah dan mudah memaafkan orang lain. Hal ini juga berlaku untuk Abi dan Ummy.

Pagi hari sembari sarapan, kami membahasnya kembali sekilas. dan karena semalam Adek ga ikut sesi pillow talk karena sudah tepar duluan, ia nyeletuk:

Adek: nanti klo adek tak tahan marahnya gimana bi? 

Kadang dalam sesi bermain sering adek ni marah kepada Uda karena Uda mengganggu mainannya, atau merubah susunan legonya ataupun mereka sering rebutan leggo.


Ya, sedap-sedap gimana gitu, mengajari bocah-bocah ini tentang menahan amarah dan memaafkan orang lain.

Toh Abinya pun juga memerlukan effort yang besar untuk hal tersebut. lelaki-lelaki di rumah ini memang punya riwayat gen yang mudah tersinggung :D apalagi jika diganggu saat sedang fokus atau sedang lelah dengan segala beban pikiran.
:D:D:D


08/01/2024

Tarbiyatul Aulad: Akhlaq mulia

Bismillah. 

Sesungguhnya mengajarkan adalah bentuk belajar yang ampuh agar diri ini senantiasa menggali dan terus menggali hikmah kehidupan. 

_____
Mengambil sumber dari kumpulan tema-tema dalam alquran yabg digimpun oleh web www.tafsirq.com.

Kita coba ambil beberapa ayat pada tema Akhlak, sub tema 'ihsan'. 

06/01/2024

Cara mencari akomodasi untuk students di Melbourne Australia

Berikut adalah pengalaman yang saya sharing dalam bentuk video bagi teman-teman yang sedang bersiap-siap untuk ke Melbourne Australia untuk memulai studi lanjutnya.

Cara mencari akomodasi untuk students di Melbourne Australia


 

03/01/2024

"Innama'al 'ursi yusro", 2024 here we go!!!

Seremoni pergantian tahun bagi saya dan keluarga berlalu begitu saja. 

Karena tidak dibiasakan, anak-anak pun juga berlaku sebiasanya saja. 

Kecuali sesekali dikejutkan bunyi petasan di langit sudut kota Melbourne malam ini. 

Kami menghabiskan waktu di rumah tanpa kespesialan apapun. Alhamdulillah. 
_______

Awal tahun. 
Bertumpuk tugas revisi dan dokumen etik serta instrumen penelitian yang harus segera diclearkan. 

Di saat yang sama, supervisor mengundang untuk family gathering d rumah beliau. Dan ada teman kuliah dahulu yang akan berkunjung ke Melbourne dan ada keluarga teman dari kota sydney yang akan main ke Melbourne. 

hmm..... Sebagai seorang introvert yang sedang dipenuhi pikiran dengan tugas-tugas, situasi ini membutuhkan energi berlebih. (You know what I mean kan..) 

Waktu yg berlalu di hari-hari ini terasa begitu panjang penuh dengan aura kerisauan. 

Mengetikk oh mengetiikkkk....

____
02.01.2023

Ditengah perjalanan, sembari menanti bis di tengah hiruk pikuk Oakleigh central pagi itu, anak sulungku dengan lirih menenangkanku dengan singkat. 
"Bi, Innama'al 'usri yusro, bi! "

Wah... Ia membisikkan ayat populer tersebut padaku. Dan erorrnya lagi, aku terkesima dengannya, Kutatap ia dengan haru dan kupeluk lembut. Ku balas bisikannya "apa artinya tu nak? " 🥶
Ya saking risaunya aku lupa apa terjemahannya. 
Masya Allah. Anak kecilku ini lebih pandai menerapkan ayat hafalannya dalam konteks dunia nyata. Dengan sadar, sering ia mendasari perasaan dan keadaan yang dialami dengan dalil kitab suci ataupun hadist nabi yang sedang dan telah dipelajari nya. 
" Sesudah kesulitan akan ada kemudahan, Bi"

Degh... 
Ya benar. 
Kita punya Allah. 
Dan penuhi saja sunnatullahnya. 

Insya Allah dibalik kesulitan ada kemudahan. 
_________
Alhamdulillah, family gathering bersama supervisor berjalan lancar. 

Beliau dan keluarga orang yang ramah dan hangat. Teman-teman yang hadir pun juga menyenangkan. Anak-anak pun tidak rewel. 

Dan  "a plate to share" Yang disiapkan ummy juga menjadi salah satu menu yang special. (Ya dong, ga semua orang bisa bikin empek empek dong. Di lain benua pula, dan bukan orang palembang pun). Alhamdulillah. Thank you ummy. 
________

Ya. Petualangan hidup ditahun 2023 dan tahun-tahun sebelumnya memberikan banyak hikmah dan pembelajaran tentang seni menghadapi kesulitan. Seni bertahan lebih tepatnya. Yang kan menjadi kilas balik penyemangat untuk terus melanjutkan perjuangan. 

Terimakasih atas segala nikmat dan keberkahan Allah ta'ala kepada kami dan kita semua. 

Bismillahirrahmaanirrahiim. 
Mari kita lanjutkan petualangan di tahun 2024 dengan berubah menjadi lebih baik. 

Noble Park, Melbourne. 
Australia

________
Untuk semakin memahami makna ayat ini, saya berselancar di dunia maya dan menemukan salah satu artikel yang bermanfaat berikut ini:
Kemudahan Bukan Ditunggu Setelah Kesulitan, Sesungguhnya Solusi Itu Ada Di Balik Masalah | Islam Kaffah

Ya, bukan berarti kita hanya "menunggu". Namun dengan yakin terus berusaha utnuk mencari solusi dari kesulitan tersebut.

Kemudian juga, bersama "sebuah kesulitan" ada "banyak kemudahan".
Masya Allah.


23/06/2023

Rumah sederhana di ujung jalan


Pagi ini sebuah pesan WA singkat masuk dari MAMA. 

"Innalillahi Wainnaillaihi Rajiun. Mak utiah alah pai"

__________

selamat jalan mak utiah (adiknya mama). semoga amal ibadah mak utiah diterima Allah SWT dan diampuni segala dosa dan khilaf.
Ronal mohon maaf lahir dan batin.

__________

cerita tentang rumah sederhana kami. The power of mama. 

Yang selalu menjadi tempat berlabuh yang nyaman bagi banyak orang. Mama yang selalu membuka tangan dengan lapang. Yang selalu memberi kesempatan kedua ketiga dan kesekian kalinya. Yang selalu membuka pintu maaf nan lebar selebar-lebarnya.

Mama yang selalu sabar dan dengan keikhlasan menjadi tiang sandaran.
Yang selalu ada dengan segala "kekayaan" yang dia miliki yang tak pernah habis-habis nya.

"Harta" nya nan melimpah ruah bak air zam zam nan tak pernah habis.

Semoga sehat dan penuh berkah selalu mama.

__________

Di rumah sederhana ini dahulu nenek kami tercinta pada masa tuanya dirawat dan kami lepas dengan tenang.
Di rumah ini pula, Mak adang kami tersayang dirawat dan dilepas dengan tenang.

dan kali ini, rumah ini pula menjadi persaksi an terakhir mak utiah yang pergi dengan tenang.

ya...
Rumah sederhana di ujung jalan.


_________
semoga kita semua berusaha menjadi lebih baik dan berdoa untuk husnul khotimah.
Aamiin Ya Rabbal Alamin

18/05/2023

Contoh email untuk mencari Calon Supervisor PhD / S3

 Semangat pejuang beasiswa

Semoga senantiasa sehat dan penuh berkah. Salam kompak dalam perjuangan. Allahu Akbar.

Berikut saya share draft isian email yang saya dapatkan dari temannya Angel. Tapi saya lupa nama beliau siapa dan ini sudah pernah beliau posting juga kayanya di Internet. 

Tapi benar-benar lupa. sedangkan teman-teman sudah banyak yang bertanya tentang ini.

______
teman-teman pejuang juga bisa nyari di google kok. atau juga di chat GPT. jadi sudah tak terlalu susah lah.

Namun begitu biar blog ini juga ada kontennya, dan saya juga jadi lebih simple jika ada teman yang nanya atau minta kasih contoh gimana saya dulu approach supervisor, nah this is it.

Sekali lagi terimakasih untuk teman yang sudah berkenan ngasih contoh ini dulu ke saya. semoga jadi amal ibadah yang bernilai pahala.

Biar semakin banyak tabungan pahalanya, maka saya share disini biar yang lain juga bisa jadikan draft contoh untuk di edit dan dimodifikasi lebih lanjut sesuai kebutuhan.
_________________________________


Dear Professor ..........................

First of all, let me introduce myself. My name is Ronal Rifandi, I am a lecturer in the Mathematics Education Study Program of Universitas Negeri Padang, Indonesia. I graduated in 2014 from a master degree program from Universitas Negeri Surabaya, Indonesia, in collaboration with University of Utrecht, Netherlands.

I am writing to you because I am very keen on continuing my study for a Ph.D degree at the University of ................. For this reason, I need potential supervisor  who willingly supervises my study at the university.  Would you be interested to be my supervisor? For your consideration, my research topic is about developing STEM based teaching materials to enhance pre-service mathematics teachers' higher order thinking skills. I attached the research proposal in this email along with my CV, Academic certificate and transcript, and also my IELTS certificate. This year, I am applying for Australia Awards Scholarship and also Scholarships from Indonesian Government. 

Thank you very much for your attention and I am looking forward to hearing from you.

Best regards,
Ronal Rifandi
Mathematics Education Study Program
Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Padang
Padang, West Sumatera, Indonesia

Lampiran:

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nah itu contoh email sederhananya.

Saya telah memulai ini sejak tamat S2 dan mulai jadi dosen honor di kampus swasta.

__________________
Teruntuk anak cucuku tersayang,
berikut dokumentasi rekam jejak perjuangan abimu ini mencari supervisor.







Screenshoot di atas bukan hanya 2 email itu saja, ada email-email lain di antara rentang waktu itu, hingga dapat Loa dan lulus Budi di tahun 2018. Namun belum jadi mulai study.

Berikutnya yang di bawah ini adalah perjuangan mencari supervisor yang akhirnya berujung pada Deakin Uni di tahun 2023. Banyak diantara nya yang dicueki saja oleh orang yang dituju. hiks hiks. yang hany "me" saja artinya diabaikan , ga direspon. yang ada angka 2 atau 3 disebelah "me" itu berarti direspon dengan penolakan, :D.

Nah yang angka nya lebih dari 3 di belakang "me" artinya itu yang dapat respon positif, ada yang ngajak diskusi, ada yang ngajak zoom, ada yang berujung pada LoA. Alhamdulillah


Semangaattttt






14/10/2018

Refreshing nya seorang dosen itu adalah dengan meneliti

Menjadi seorang pendidik di perguruan tinggi memiliki keunikannya tersendiri. Sama hal nya dengan profesi lain, yang tentu punya sekian banyak pekerjaan dan tanggung jawab.

Setelah sejak tahun 2015, saya aktif berkecimpung menggeluti profesi sebagai seorang dosen, saya mulai memahami dan menikmati segala hal yang terkait dengan nya.

Jika dibandingkan dengan sebagian keluarga besar saya yang profesinya sebagai guru, saya banyak bersyukur, tidak harus selalu berangkat pagi dan pulang di waktu yang ditentukan.  Saya banyak bersyukur karena tidak terlalu terikat dengan jadwal yang kaku...

Tapi... Ada keinginan untuk mengucapkan selamat pada sanak famili saya yg guru, bahwa ba'da zuhur menjelang ashar beliau2 sudah bisa pulang ke rumah. Sedangkan kami, dengan segala ini dan itu nya acapkali maghrib baru sampai di rumah

Saya bersyukur, aktifitas saya tak hanya terbatas pada pengajaran dan pendidikan di dalam kelas. Saya juga melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tri dharma perguruan tinggi. Bagian yang sangat saya sukai. 2 bagian terakhir ini pula yang kadang tidak dipahami oleh rekan2 saya non dosen.

"Manga se antum di kampus, mahasiswa sadang libur mah?"

"Kan antum ngajar lai 3 kelas nyo mah..."

Hehe...

Andai kau tahu kawan....

And by the way... Ketika sdh mumet dengan segala hiruk pikuk deadline tugas2... Saya dan istri sepertinya punya cara refreahing yang tergolong unik. Yaitu ngerjain artikel penelitian ataupun artikel pengabdian masyarakat.

Dan sepertinya saya sepakat dengan sebuah pernyataan yang dulu pernah saya dengar. Bahwa dosen itu, liburan dan jalan-jalannya adalah ikut seminar atau konferensi...

Asyik kan..

14/05/2014

"Pintu Dunia"*

Buku

Buku adalah jendela dunia .
Itu sih kata orang. Tapi bagiku selain sebagai jendela dunia, buku juga merupakan pintu, pintu yang mengantarkan ku pada tempat- tempat yang kuimpikan. Bukankah Bumi Allah ini luas, dan kita disuruh berjalan di muka bumi ini untuk mencari hikmah dan pembelajaran yang baik. Ehm :)

Dahulu ketika kecil (kelas 6 sd atau 1 smp an lah) aku sangat senang melihat ibu berkutat dengan modul - modul kuliah nya. Modul kuliah berwarna hijau dengan ketebalan yang beragam. Aku masih ingat warna kertasnya yang buram, karena mungkin untuk penghematan maka modul tersebut menggunakan kertas jenis itu. Tak hanya berhenti sampai tahap terkagum kagum saja, aku bahkan membaca dan mengerjakan beberapa tes formatif dan sumatif yang ada di buku tersebut. Beberapa pelajarannya memang bisa terjangkau oleh ku karena ibuku kuliah pendidikan guru agama islam untuk sd di iain. Hati ini akan sangat senang jika saat mencocokkan jawaban dengan kunci yang ada dibagian akhir menunjukkan banyak kecocokan. Penilaian dilengkapi dengan rumus untuk mencari nilai akhir. Saat itu  terpikir olehku ingin juga seperti ibu, terlihat keren berkutat dengan buku tebal-tebal.  

Narasi diatas mengantarkan ku pada perjuangan untuk melanjutkan pendidikan sampai tingkat yang lebih tinggi. Ya.... Modul-modul hijau adalah pintu ku untuk memasuki dunia perkuliahan. Alhamdulillah sekarang aku juga berkutat dengan buku tebal-tebal. Bedanya itu buku ku sendiri, bukan lagi modul-modul hijau berkertas buram yang digunakan oleh ibu ku, tapi modul dan buku kuliah ku sendiri. Dan sekarang aku sedang berusaha untuk wisudaku yang kedua. Doakan yach.. ;)  

Pintu kedua yang ingin ku sharing berjudul negeri van orange dan 99 cahaya di langit eropa. Tahu nggak sobat dengan dua buku tersebut? Kalo yang kedua tentu tahu kali ya, karena baru-baru ini buku tersebut sempat booming dan bahkan sudah diangkat ke layar lebar. Nah aku sudah membelinya lama sebelum orang-orang kenal dengan buku itu. Aku membelinya dengan niat, bahwa suatu saat aku juga ingin menapak tilasi tempat-tempat yang ada disana dan mungkin bahkan lebih dari itu. Saking sayang nya dengan buku tersebut maka saat membacanya pun tak henti kutitipkan doa disela-sela saat membalik halaman2 nya. Buku itu kuhadiahkan sebagai kado pernikahan salah seorang kakak senior yang menyemangati kami dengan cara yang anti maenstream. Saat itu rata-rata senior menyemangati untuk aktif berorganisasi, aktif melayani ummat, aktif meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Tapi kakak yang satu ini beda. Beliau menyemangati kami untuk juga menggenjot kapasitas diri untuk menjadi kader yang memiliki kompetensi spesific namun berwawasan global. Beliau tak sekadar menyemangati untuk aktif berorganisasi dan beribadah saja, tapi juga aktif untuk berprestasi.  

Negeri van oranje. Banyak yang tahu mungkin, kalau buku ini merujuk pada negeri kincir dan tulip. Ya, the Netherlands. Pernah juga menemukan artikel yang menyebutkan bahwa nama negeri ini juga berarti kerajaan tanah. Ketika membaca buku ini, sama dengan buku yang sebelumnya, aku tak hanya sekedar membaca, tetapi membaca dengan menyelipkan mimpi-mimpiku disetiap halaman kisah-kisahnya. Buku ini menemani sata-saat galau proses seleksi dan penantian pengumuman penerimaan beasiswa ke Belanda. Alhamdulillah, Allah mengizinkan ku untuk menjelajahi Belanda dan Eropa, walau tak semua tempat yang ada di buku tersebut bisa kusilaturrahimi, tapi tak masalah, karena ku bisa membuat lembaran-lembaran ku sendiri.  

Beberapa pintu lain sudah pernah ku buka seperti "think dinar", "aku beribadah haji" dan lain-lain namun sepertinya belum saatnya untuk melangkah kesana, cukup "melongokkan pandangan" saja terlebih dahulu. Insya Allah semoga diridhoi. :)  

Yang saya ingin sampaikan dicatatan ini adalah, kita tak hanya cukup sampai sekedar bermimpi saja namun harus membuat mimpi tersebut real dalam visi kita. Hingga itu menjadi salah satu penyemangat dan menerjemahkan mimpi tersebut kedalam kesungguhan usaha dan doa. Dengan buku, bisa membantu kita untuk memperjelas visi atau gambaran tentang mimpi-mimpi kita.  

Tapi mimpi tentu tinggalah mimpi. Karena kenyataan adalah sesuatu yang pasti. Maka hiduplah dalam kenyataan. Bawalah mimpi-mimpi mu pada kenyataan, hingga kita tak sekedar termasuk golongan orang yang panjang angan-angan. Insya Allah.  

Ini ceritaku, menyambut masa liburan weekend dan habis ditolak bimbingan thesis tadi sore karena pembimbing sibuk. #ngambeg ah.... Karena di php in pembimbing, maka sory sory Pak, I will put it for a while. No thesis in this week end. :) #sikap  

^_^
Your Jho
Bumi Allah, Ketintang Surabaya 14 May 2014

15/12/2013

Seminar proposal. Sebuah sentuhan cinta dosen Belanda

dimuat di : Kompasiana dan Shvoong



Ini hanya sebuah pengalaman. Tidak berlaku umum dan tidak bisa dijadikan sebuah representasi untuk menarik sebuah kesimpulan.

SEKALI LAGI, ini hanya dari sudut pandang pribadiku yang mungkin saja subjektif.

Alhamdulillah, dua hari mendebarkan yang dinanti-nanti (setidaknya olehku beserta 9 teman lainnya) berhasilkami lewati. terimaksih atas doa dan semangat dari rekan2 dan keluarga semuanya :D.

Berikut ini beberapa point yang ingin saya dokumentasikan. Judul acara nya adalah An Impome Conference. yang mana didalamnya termasuk sesi thesis proposal defensekami. Kemasan nya dalam 3 bentuk acara yakni, key note speaker dari Dosen ahli dari Indonesia dan dari Utrecht university (Belanda), penyampaian proposal thesis secara paralel oleh saya dan kawan-kawan, dan poster exhibition yang isinya berupa overview dari design penelitian kami lengkap dengan perangkat penunjangnya.

Nuansa yang sama sekali berbeda saya rasakan saat mengikuti conference ini, yang sejatinya berupa proposal defense, lebih terasa sebagai sharing ide dan improvement. Tidak ada kesan judgement dan menguji-nguji (seperti yang saya rasakan saat melakoni hal yang sama di saat bachelor dulu). Settingan benar-benar untuk memberikan dukungan dan memperkuat design penelitian yang sudah kami buat. Design yang sebelum ini kami buat bersama rekan satu rumpun topic dan supervisor mendapat masukan dari rekan-rekan rumpun topik lain dan supervisor yang lain. Hal ini seperti review silang. Ditambah lagi dengan masukan dari pembimbing yang khusus datang dari dosen kami di Indonesia. Sehingga langkah research kedepanjelas dan terarah.

rangkaian kegiatan yang dibuat dengan suasana ramah dan penuh kekeluargaan. Dan sudut pandang mereka yang ” I will support you” bukan ” I will judge you” membuatkami, walau deg deg an di awal, namun optimis danyakin akan bisa menyelesaikannya nanti dengan baik insya Allah.

Ingin menerapkan hal yang seperti ini juga nanti, dengan mahasiswa-mahasiswa bimbinganku insya Allah. Amiin :D
karena pindah tempat jadi selotipnya jadi " nggak banget -_-"

22/11/2013

hmmm In the three fourth of November

Kamis, 21 November 2013

Dua mata kuliah. Dua dosen yang unik dan punya ceritanya masing-masing.

Geometry.
Kami dibersamai oleh seorang profesor sepuh. Beliau selalu bersemangat. Mempersiapkan segalanya dengan sungguh-sungguh. Da terlihat sekali bahwasanya beliau sangat mencintai matematika dan matematika telah melekat pada kesehariannya. Cara mengajar yang mengintegrasikan pengalaman pribadi membuat peserrta didik dalam hal ini kami jadi terasa dekat. interaksi yang hangat tidak membuat ada border. Saat awal pertemuan, beliau sudah berusaha menghapal nama-nama kami. dan kemudian selalu memanggil kami dengan nama dan mantapnya walau sudah sepuh beliau bisa ingat.

Design research.
Ibu paruh baya yang membersamai kami disini juga tak kalah kerennya. Kelembutan dan pengayoman, bahakan sebagian teman bilang terlalu penyayang dan perhatian. tapi ya begitulah, dsetiap tempat belajar selalu saja ada sosok yang menjalani peran sebagai ibu, laksana ibu di rumah. Dan beliaulah orangnya.

Hmmm...
Sungguh kesempatan yang luar biasa bisa berinteraksi dengan beliau semua. Alhamdulillah. Banyak pembelajaran yang bisa diambil.

Dannn, sekarang sudah hampir di akhir November, itu artinya tak lama lagi waktu kami untuk pulang ke Indonesia.
Entahlaah... hati ini terlanjur cinta barangkali dengan negeri kompeni ini hehe :)

Mohon doanya untuk sidang proposal thesis kami ya ^_^

07/11/2013

Bersatu dalam perPecahan

Setelah semalaman melarikan diri dengan menikmati serial drama dan game, entahlah sejak kapan aku mulai addictid dengan drama dan game (fachry, wahid, kalian harus bertanggung jawab), pagi ini aku harus bangun pagi dan menghadapi kenyataan.
Wah terdengar seram barangkali " menghadapi kenyataan". Tapi memang tak ada term lain yang kutemukan untuk saat ini menyangkut bimbingan thesis. Yeah, tak terasa sudah tinggal hitungan hari sebelum kami menjalani conference and thesis proposal defense di awal desember nanti.
Untuk pertemuan kali ini, aku belum menyiapkan bahan real untuk didiskusikan, maksudku, pertanyaan apa, bagian kesulitan mana, atau point apa yang mesti dibincangkan. Benar-benar I did not prepare anything to be "put on the tablle as a discussion point". Bukan apa-apa, tapi memang lagi mumet dengan semua itu. Aku hanya menyelesaikan semua design dan lalu mengirimnya dengan email sehari sebelum diskusi kami ini. Dan apa yang terjadi? Hmmm hmmm..
Berhubung nuansa di belanda akhir-akhir ini penuh dengan deraian hujan, maklum autum sedang pada puncak-puncak nya. Dan dingin sudah mulai menyengat. Sebenarnya sih orang belanda sini masih tetap ada yang bersepeda, karena sepertinya mereka sudah berdamai dengan kondisi negeri mereka yang cuacanya beraneka ragam dan extrim. Tapi bagiku yang sedang mumet aku menggunakan transportasi bus. Bus disini (di Belanda) bener-bener bus. Dan hanya ada satu ragam bus tiddak seperti di padang yang selain bus (ukurannya kecil) masih ada angkot (sejenis mobil carry), ada becak motor, dan ada ojek, bahkan kalau di surabaya ditambahlagi dengan becak dan taxi. Disini hanya dimonopoli oleh bus. Dan sejauh pengamatanku hanya ada dua provider yang menguasai jalur bus di seantero utrecht ini, yakni gvu dan connection. Barangkali juga sama dengan kota lainnya di belanda. Dan satu hal yang membuatku tak habis pikir, bus yang gedenya minta ampun dan untuk beberapa jalur padat bahkan bisa berupa 3 gerbong bus dijadikan satu, selalu ada dengan jadwal yang teratur dan tak peduli berapa pun penumpang yang naik. Mereka akan selalu ada dijadwal yang sudah disediakan. Dan hampir disetiap halte bis ada papan penghitung waktu mundur untuk kedatangan bis yang bekerja secara otomatis tak tahu bagaimana dan siapa pusat control nya. Oya, tak ada istilah ngetem nunggu penumpang penuh, dan tak ada rebutan penumpang antar sopir, juga nggak ada kenek nya. Kalau di indonesia yang bisa mendekati seperti bus ini adalah bus trans jakarta, tapi masih banyak hal hal manual yang membuatnya repot. Misalnya untuk tiket, dijakarta mesti dibeli di loket dan di loket (berdasarkan pengalamanku) ada dua petugas di dalam ruang box pembelian kemudian ada satu atau dua petugas lagi saat akan memasuki tempat penantian bus, dan lalu ada satu dan bahkan dua lagi petugas di atas bus yang berfungsi sebagai kenek. Berbeda dengan di belanda, dimana tiket berupa kartu yang punya chip dan bisa di isi ulang di berbagai mesin tiket yang tersebar di central stasiun. Ov chipkart ini harus di tap in ke sejenis alat saat kita naik dan turun dari bus. Dan kita juga bisa membeli tiket on the spot di atas bus, paper tiket ini kita beli disupir saat kita baru memasuki bus. Harga tiket paper ini tetap dan lebih mahal dibandingkan dengan saldo yang terpotong jika kita menggunakan kartu yang bernama ov chipkart tadi. Selain itu juga sering kutemukan warga yang naik bus hanya dengan menunjukkan sejenis kartu, tak tahu itu apa, tapi yang jelas mereka tidak membayar. Kalau kupikir-pikir lagi, untuk saatsekarang mungkin trans jakarta atau bus trans trans lainnya tetap dengan sistem yg seperti sekarang, dimana ada begitu banyak petugas. Bukan apa apa, kalau misalnya kita benar-benar memakai sistem otomatis atau pun selfservice maka angka pengangguran akan bertambah. Dan jangan bayangkan efek lanjutannya. Mungkin akan ada peningkatan signifikan angka anak putus sekolah, atau meningkatnya angka perceraian,,, hm hm hm
Nahlo.. kok malah jadi ngomong tentang bus panjang lebar. Tapi tak apalah, kan sesuai rencana, menuliskan gambaran tentang bus dalam satu pragraf (^_^).
Ok mari kita ke 4.01 Buysballot Building. Focus group tutor, aku menyebutnya the fractions group meeting. Ini sesuai dengan rumpun topik kami.Fractions.
Diawali dengan temanku yang kujuluki dengan the lady of fractions karena designnya yang bagus dan menjanjikan untuk persoalan penjumlahan pecahan. Supervisor kami menyebutnya dengan great design and nice flow. Berbeda denganku, the LoF ini menyiapkan bahan untuk didiskusikan, selain mengirimkan design, yang bahkan untuk beberapa bagian ada dua versi, dia menyiapkan point-point pertanyaan. Diskusinya berjalan hampir 50 menit.

Dan lanjut dengan ku, alhamdulillah, juga di awali dengan "nice work" fiuuh alhamdulillah. Walau sebenarnya jangan terlalu mudah terbuai dengan pujian dosen belanda. Karena mereka akan sangat mudah memberikan hal-hal semacam ini. Barangkali mereka benar-benar mengamalkan yang namanya pemberian penguatan positif pada peserta didik. Sehingga dengan pemberian recognisi tersebut membuat suasana lebih nyaman dan bersemangat. Untuk membedakannya adalah lihat raut wajahnya saat memberikan penguatan positif tersebut. Dalam case supervisorku, maka matanya akan berbinar binar dan dia sedikit menggelengkan kepala ke kiri dan kekanan secara perlahan berirama. Dihias dengan senyum sedikit disana dan disini. Hehe. Dan pagi ini kondisi seperti ini yang aku and the LoF dapatkan alhamdulillah.
Sebagai bahan diskusi, didetik-detik terakhir sebelum giliranku, maka aku menggunakan metode "something that down from the sky". Aku coretkan point-point pertanyaan apa yang terlintas dan hubungannya satu sama lain. Berbekal coretan inilah diskusi berjalan lancar dengan baik dan menyenangkan.
Terkadang whether it is a "something that put on the table" ataupun "something that down from the sky", selama kita bisa "bring it to the air in the whole class discussion" dengan baik maka there is no need to worry. Setidaknya kamu selamat dari kesan terlihat bodoh dengan tak punya persiapan.

Ehm, pelajaran hari ini "Lakukan apa yang disuruh oleh pembimbing kita. Jadikan saran beliau sebagai bahan pertimbangan, jika kita tidak sepakat maka sampaikan beserta reasoning yang jelas. Punyalah kepercayaan diri dan jangan "Throw it away""
Ayo semangaat. Kita pasti bisa kawans. Mari bersatu dalam perPecahan.

06/09/2013

comeback

Hmm...

Sudah lama tak muncul dilaman ini.
Maaf, sudah mengabaikanmu sobat setiaku :D

Berhubung dengan kesibukan dan "menyibuk-nyibukkan diri" maka rumah yang satu ini sedikit terbengkalai.
Lebih sering hanya menulis cuplikan-cuplikan mozaik harian di kamar sebelah. Itu pun tak sepenuhnya bisa tertuliskan. Dan tulisan ini pun sebenarnya lebih tepat untuk ditempatkan di kamar sebelah tersebut. Namun tak apalah, buat merefresh ruang tamu utama ini, maka tulisan ini ku post disini.

Mulai dari penghujung akhir ramadhan yang kuhabiskan dengan sedikit berbeda, biasanya iktikaf bersama ikhwah di masjid adzkia, namun kali ini tak bisa menjalani i'tikaf karena ikut romongan kawan-kawan untuk eksplorasi eropa. Memang, dengan pertimbangan waktu dan ritme yang ada, maka kesempatan untuk melakukannya hanya ada pada waktu tersebut. Dan kita bertekad, walau bersafar, tetap beribadah dengan baik.

Eksplorasi eropa tengah plus. Start dari Eindhoven dengan maskapai Wizz air, mendarat di Budapest Hongaria, bermalam di hostel wombats. Kemudian terus ke Bratislava, bermalam di taman kota. Sempat berpindah dari bangku ke bangku taman, dan was was khawatir ada jam malam, dan parahnya lagi khawatir diganggu preman malam. Yups, akhirnya kami disamperin oleh dua orang yang sedang mabok, ditawarkan minuman, dan katanya akan membuat hangat. Kami menolak, namun dengan senyum ramah ia bilang " I will put it here, you can drink it" So sweet nggak tuhmereka melihat kami kedinginanmakanya ditawari minuman. Dan malam itu berlalu dengan baik dan selamat :D



Bertolak ke vienna, menginap lagi di hostel wombats, eksplorasi satu hari dan lalu bertolak ke Praha. sesampai di praha malam hari. dan kami mencari penginapan, waktu berlalu akhirnya dapat, namun sebagian kami yang masih kuat berpikir, serasa rugi jika harus menghabiskan sekian euro hanya untuk tidur beberapa jam saja, maka sebagian memutuskan untuk tidur di terminal. ternyata tak hanya kami yang mengambil keputusan sama, terlihat juga beberapa traveler lain yang mengambil sikap sama dengan kami. :D

Kemudian di pagi harinya kami mencari penginapan untuk malam ke dua dan lalu mengeksplorasi Praha. Alhamdulillah dapat hostel yang murah.

Di Praha ketemu ikhwah alumni Fmipa yang juga sedang vakansi dari prancis, kami reuni dan berbagi cerita. DAn berpisah untuk kembali ke hostel masing-masing. Ada cerita menarik saat kembali ke hostel :D :D


Dan kemudian dengan Wizzair kami bertolak ke Milan. Disana kami mendapatkan hostel yang lumayan berkelas, dan membalaskan semuanya di kasur yang empuk dan nyaman :D

Kami extent satu hari dimilan, mengunjungi Stadion San siero. dan alun alun kota. dan setelah itu pulang kemali ke haribaan utrecht dengan bis, dengan perkiraan perjalanan berangkat jam 3 sore nyampe jam berapa ya lupaaaa... jauuh coy, lihat aja di gugel yach :D

Saat melihat menara dom tower utrecht hati ini lega dan nyaman, memang utrecht adalah kota yang nyaman dan serasa sudah di rumah sendiri, ada rasa aman dan tak terlalu was was. Alhamdulillah.

Banyak cerita dan lika liku yang kami lalui, yang membuatku menyadari banyak hal. Tentang anugrah, tentang nikmat dan kesyukuran, tentang interaksi dan keistiqomahan. tentang adaptasi dan kebersamaan. Dan dengan segala yang kami alami bersama, dengan ini kuucapkan kembali kata cinta itu. Aku mencintai kalian karena Allah kawans :) IMPOME U2013 Maafkan salah dan khilafku yo.

Dan Kami mohon ampun padaMu ya Rabb atas salah dan kelalaian kami. semoga kami dapat memperbaikinya dan menjadikan perjalanan ini sebagai refleksi untuk lebih dekat kepadaMu. Amiin.

Oya, berikut beberapa cerita rekam jejak ramadhan ku di Belanda, juga ada foto-foto eksplorasi eropa, dan edisi lebaran di Rotterdam.

Mungkin ada sebagian link yang tak bisa langsung dibuka, harus like Page FB di blog ini dulu.
Salaam


Selain itu kami juga mengikuti kegiatan summerschool Utrecht. Ini beberapa cuplikannya Klik